Ilmu Falak merupakan warisan salah satu disiplin ilmu pengetahuan tertua sejak manusia pertama kali membangun sebuah peradaban di muka Bumi dan sampai saat ini terus dipelajari dan dikembangkan dengan memadukan teknologi yang berkembang. Ilmu dan Falak merupakan musytaq dari wazan (عَلِمَ – يَعْلَمُ- عِلْمًا) yang berarti ketahui dan ((فَلَكَ – يَفْلُكُ – فَلْكًا yang artinya bulat – sedangkan orang yang menekuninya disebut الفلكيّ (Falakiy/Astronom). Di dalam Bahasa Arab, kata الفلك sepadan dengan المدار yang artinya orbit.
Ilmu Falak merupakan bentuk tarkib idhafi (frase) yang telah menjadi nama bagi suatu disiplin Ilmu Pengetahuan. Menurut etimologi terdiri dari mudhaf (علم) dan mudhaf ilayh (الفلك) sehingga kita harus memahami pengertian lafadl “علم” dan lafadl “الفلك” terlebih dahulu yang mempunyai arti:
العلم هو الاعتقاد الجازم الثابت المطابق للواقع {تاج العروس ۱: ۷۸۲۵}
Ilmu adalah keyakinan yang kuat dan sesuai dengan realitas sebenarnya.
العلم مص. إدراك الشيئ بحقيقته. اليقين و المعرفة {المنجد}
Ilmu itu penghisapan. Hasil pencapaian sesuatu dengan hakikatnya. Yakin dan ma’rifat (pengetahuan yang pasti).
العلم هو إدراك الشيئ بحقيقته، ضربان: أحدهما إدراك ذات الشيئ. و الثانى الحكم على الشيئ بوجود شيئ هو موجود له أو نفي شيئ هو نفي عنه {مفردات فى غريب القرآن}
Ilmu ialah memahami satu hal dengan hakikatnya. Ada dua jenis persepsi: Pertama, untuk memahami suatu dzat dan yang kedua, untuk menilai kepada sesuatu dengan suatu wujud, yaitu bahwa tidak ada baginya atau menolak sesuatu untuk menolak.
الفلك هو مجرى الكواكب و تسميته بذلك لكونه كالفلك {مفردات فى غريب القرآن}
Al-Falak adalah tempat beredarnya (berjalannya) benda-benda langit. Dinamai demikian karena bentuknya seperti falak (lingkaran).
الفلك من البحر: موجه المستدير المتردد {المنجد}
Al-Falak : gelombang yang bulat secara berulang-ulang.
Singkatnya, Ilmu Falak dapat didefinisikan sebagai pengetahuan tentang hakikat lintasan benda-benda langit, yang berarti orbit. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata orbit berarti jalan yang dilalui oleh benda langit digaris peredarannya mengelilingi benda langit lain.
B. Tinjauan Terminologi
Seorang ahli falak Persatuan Islam, al-Ustadz A. Ghazali mendefinisikan Ilmu Falak sebagai berikut: “Ilmu Falak ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari lintasan benda-benda langit seperti Matahari, Bulan, Bintang-bintang, dan benda-benda langit lainnya. Dalam Bahasa Inggris disebut PRACTICAL ASTRONOMI.” Uum Jumsa menambahkan: “untuk diketahui suatu benda langit terhadap benda langit lainnya agar diketahui pengaruhnya terhadap perubahan waktu di Bumi.”
Definisi-definisi di atas mengarahkan ke alam semesta yang beredar menurut garis peredaran yang telah ditentukan oleh yang Mahapengatur. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata beredar adalah berjalan berkeliling (hingga sampai ke tempat permulaan). Sebagaimana dijelaskan di dalam al-Qur’an surat al-Anbiya’ (21): 33 dan Yasin (36): 40.
هو الذى خلق الليل و النهار و الشمس و القمر كل فى فلك يسبحون ﴿الأنبياء (۲۱):۳۳ ﴾
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, Matahari dan Bulan mereka bertasbih pada falak (garis edarnya). (al-Anbiya’: 33)
لاالشمس ينبغى لها أن تدرك القمر و لاالليل سابق النهار و كل فى فلك يسبحون ﴿يس (٣٦): ٤٠﴾
Tidaklah mungkin bagi Matahari mengejar Bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang, masing-masing bertasbih pada falak (beredar pada garis edarnya). (Yasin: 40)
Dari dua ayat inilah kalimat atau kata Falak diambil untuk menamai disiplin ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu perbintangan.
C. Ruang Lingkup
Dilihat dari definisi di atas, Ilmu Falak mengisyaratkan betapa luas dan kompleknya kajian yang dikaji – seluas jagat raya yang menghimpun mahkluk-makhluk Allah yang ada di luar angkasa yang saat ini belum bisa mengungkapkan batas alam semesta yang kita tinggali.
Namun, salah satu ilmu pengetahuan yang paling berpengaruh di dalam Islam ini mulai terkikis karena adanya stagnasi ataupun dikotomi ilmu pengetahuan yang hanya berputar (produk daur ulang) dikalangan kaum muslimin tanpa adanya pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut – sehingga Ilmu Falak dipersempit ruang lingkupnya hanya yang berkaitan dengan ibadah saja setelah perkembangan yang begitu menggairahkan di kalangan para Ilmuwan Islam dalam penyelidikan dan pengamatan. Dilihat dari garis besarnya, Ilmu Falak dibagi menjadi dua macam yaitu ilmu Falak ‘Ilmiy, dan ilmu Falak ‘Amaliy. Ilmu Falak ‘Ilmiy disebut juga Theoritical Astronomy. Ilmu Falak ‘Amaliy disebut juga Practical Astronomy. Ilmu Falak ‘Amaliy inilah yang oleh masyarakat disebut sebagai Ilmu Falak atau Ilmu Hisab, sedangkan di bidang Astronomi mengalami kemajuan yang sangat pesat baik dari ranah teori maupun teknologi.
Bahasan Ilmu Falak yang dipelajari dalam Islam adalah yang ada kaitannya dengan pelaksanaan ibadah, sehingga pada umumnya ilmu Falak ini mempelajari 4 bidang, yakni:
Arah Kiblat dan Bayangannya (Rashdul Qiblat).
Waktu-waktu Shalat.
Penentuan Awal Bulan dan Akhir Bulan (shaum Ramadhan, Iydul Fithri pada bulan Syawal, dan Iydul Adha pada bulan Dzulhijjah).
Penentuan Gerhana, baik Matahari maupun Bulan.
D. Cabang-Cabang Ilmu dalam Perbintangan
Hisab at-Taisir
Pengetahuan tentang benda-benda langit dan peredarannya, perhitungan atas perjalanan Matahari dan Bulan, serta penentuan waktu dengannya, seperti waktu terbit Matahari, waktu Matahari berada di tengah, waktu tenggelamnya, waktu ijtima’ (konjungsi) Matahari – Bulan dan waktu terpisahnya, serta waktu gerhana Matahari dan gerhana Bulan.
Ilmu Hisab (علم الحساب)
Ilmu Hisab ialah ilmu yang mempelajari perhitungan posisi benda-benda langit yang diturunkan melalui perhitungan matematis dan astronomis khususnya untuk keperluan Ibadah.
Ilmu Rashd (علم الرصد)
Ilmu Rashd merupakan bagian dari Ilmu Falak, terkadang Ilmu Falak sendiri disebut Ilmu Rashd karena ilmu ini memerlukan pengamatan – rashd sendiri berarti pengamatan.
Ilmu Miqat (علم الميقات)
Cabang lain dari Ilmu Falak adalah Ilmu Miqat, karena ilmu ini berkaitan dengan batas-batas waktu shalat yang tidak terlepas dari batas-batas waktu pengamatan posisi Matahari. Arti dari Miqat sendiri adalah batas-batas waktu, seperti dijelaskan dalam kitab Shahih al-Bukhariy ada bab khusus (مواقت الصلاة و فصلها) yang menjelaskan tentang waktu-waktu shalat disertai dengan deskripsinya.
Ilmu Hai’at (علم الهيئة)
Hai’at, dulu ilmu ini disebut Ilmu Azyaj sebagai cabang dari Ilmu Hai’at. Dan juga populer digunakan untuk ilmu hitung atau aritmatika (al-Jabar), yakni ilmu yang membahas seluk-beluk aritmatika.
Astronomi
Astronomi, secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari astro (άστρο) yang berarti bintang dan nomos (νόμος) yang berarti peraturan/hukum. Secara terminologi ialah ilmu yang mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik, dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar bumi) – juga proses yang melibatkan mereka. Singkatnya, mempelajari hukum-hukum perbintangan baik berupa gerakan dan kondisi fisik benda-benda langit. Tidak seperti astrologi yang memiliki pemahaman bahwa posisi benda-benda langit berpengaruh pada nasib kehidupan manusia di Bumi.
Astrofisika
Penerapan Ilmu Fisika pada alam semesta secara keseluruhan, bukan hanya pada bintang. Selain bintang, ruang lingkup Astrofisika mencakup materi antar bintang, galaksi, quasar, dan kosmologi.
Kosmogoni
Ilmu yang mempelajari tentang asal-usul alam semesta didasari filsafat dan kepercayaan (agama), bahkan ada ratusan dongeng yang isinya tidak ada yang serupa. Kemudian ilmu ini diperluas tidak hanya mempelajari tentang asal-usul alam semesta dan evolusinya tetapi diperluas meliputi alam semesta dan organisasinya yang mengarah pada teori dan pengamatan sehingga disebut Kosmologi yang berasal dari bahasa Yunani, Cosmos (alam semesta/ruang) dan Logos (bahasa). Singkatnya, kosmologi secara ilmu itu harus berdasarkan perhitungan dan observasi. Sama halnya perkembangan yang terjadi abad ke-18 yang mulai menyelidiki asal-usul tata surya kita Zonnestelsel dalam bahasa Belanda berarti Solar System dalam bahasa Inggris, seperti yang digagas oleh Kant-Laplace dengan “Teori Kabut”.
Kosmografi
Ilmu yang mempelajari tentang pendataan berkaitan dengan jagat raya. Cosmos berarti alam semesta sedangkan Graphein berarti (menulis). Kosmografi merupakan bagian dari ilmu bintang yang mempelajari sifat-sifat langit perbintangan dengan benda-benda langitnya: Matahari, Bulan, Bintang-bintang, Planet-planet dan sebagainya tetapi benda-benda langit ini dipandang sebagai objek-objek yang amat kecil terhadap Jagat Raya yang sangat luas. Ilmu ini biasa diberikan untuk ikhtisar umum astronomi atau biasa disebut Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa.
Astrobiologi
Astrobiologi (kadang disebut juga eksobiologi, eksopaleontologi, bioastronomi, dan xenobiologi) adalah kajian tentang asal, evolusi, penyebaran, dan masa depan kehidupan di alam semesta. Bidang ilmu antardisiplin ini meliputi pencarian lingkungan laik huni baik di dalam maupun di luar Tata Surya (eksoplanet), pencarian bukti kimia prebiotik, kehidupan di Mars dan benda lain di Tata Surya, penelitian laboratorium dan lapangan perihal asal dan evolusi awal kehidupan di Bumi, serta kajian potensi makhluk hidup untuk beradaptasi di Bumi dan di luar angkasa.
Arkeoastronomi
Ilmu yang mempelajari mitos, legenda, kepercayaan, dan pandangan kehidupan-kehidupan kuno atau prasejarah di dunia dalam kaitannya dengan astronomi.
------------------------------------------------------------------------
Astronomy is the heritage of one of the oldest disciplines of knowledge since people first develop a civilization on Earth and to date continue to be learned and developed to integrate evolving technology. Astronomy is the science and musytaq from wazan (علم - يعلم - علما) which means to know and ((فلك - يفلك - فلكا which means round - when the person called الفلكي menekuninya (Falakiy / astronomers). In Arabic, said the match الفلك meaning المدار orbit.
Astronomy is a form tarkib idhafi (phrases) that have become the name of a discipline of Science. According to the etymology consists of mudhaf (علم) and mudhaf ilayh (الفلك) so we need to understand the meaning lafadl "علم" and lafadl "الفلك" in advance that has meaning:
العلم هو الاعتقاد الجازم الثابت المطابق للواقع {تاج العروس 1: 7825}
Knowledge is a powerful confidence and in accordance with the actual realities.
العلم مص. إدراك الشيئ بحقيقته. اليقين و المعرفة المنجد {}
Knowledge is inhalation. The results of the case. Confident and ma'rifat (knowledge is certain).
العلم هو إدراك الشيئ بحقيقته, ضربان: أحدهما إدراك ذات الشيئ. و الثانى الحكم على الشيئ بوجود شيئ هو موجود له أو نفي شيئ هو نفي عنه مفردات فى غريب القرآن {}
Knowledge is to understand one thing with reality. There are two types of perception: First, to understand a dzat and second, to evaluate to something with an existence, that that did not receive or reject something to reject.
الفلك هو مجرى الكواكب و تسميته بذلك لكونه كالفلك مفردات فى غريب القرآن {}
Al-Falak is the place beredarnya (went on) the things the sky. So called because it is shaped like a celestial sphere (circle).
الفلك من البحر: موجه المستدير المتردد المنجد {}
Al-Falak: circular waves repeatedly.
In summary, Astronomy can be defined as knowledge about the nature of objects crossing the sky, the mean orbit. According to Dictionary of Bahasa Indonesia word orbit means the road traveled by the circulation around the heavenly objects outlined other heavenly objects.
B. Review of Terminology
An Islamic Society astronomer, Al-John A. Ghazali defines Astronomy as follows: "Astronomy is the study of knowledge objects crossing the sky like the Sun, Moon, Stars, and other sky objects. In English called PRACTICAL astronomy. "UUM Jumsa adding:" to know a thing sky of heavenly objects known to influence others to change the time on Earth. "
The above definitions leads to a universe that moves in accordance with the circulation of which is determined by the Mahapengatur. According to Dictionary of Bahasa Indonesia, said the move was walking around (to get to the starting point). As explained in the letter of the Qur'an al-Anbiya '(21): 33 and Yasin (36): 40.
هو الذى خلق الليل و النهار و الشمس و القمر كل فى فلك يسبحون) الأنبياء (21): 33 (
And it is He who created night and day, they celebrate the Sun and Moon on the celestial sphere (line edarnya). (Al-Anbiya ': 33)
لاالشمس ينبغى لها أن تدرك القمر و لاالليل سابق النهار و كل فى فلك يسبحون) يس (36): 40 (
It is not possible for the Sun chasing the Moon and the night can not outstrip the day, each hymn in the tables (edarnya orbit). (Yasin: 40)
These two sentences are sentences or words to designate Astronomy disciplines of knowledge in astrology.
C. Scope
Seen from the definition above, hints at the vast Astronomy and completely reviewed studies - covering universal soul-assemble ward the creatures of God that is in the space that is currently not able to limit the universe we tinggali.
However, one of the most influential science in Islam from the eroded because of a stagnation or a dichotomy of knowledge that is rotating (recycle products) among the Muslims without the expansion and further research - so narrow in scope Astronomy related only to worship only after the development of such a thrill among the Islamic scholars in research and observation. Seen from the line size, Astronomy is divided into two kinds of knowledge that is Astronomy 'Ilmiy, and knowledge Astronomy' Amaliy. Astronomy 'Ilmiy Theoritical also called Astronomy. Astronomy 'Amaliy also called Practical Astronomy. Astronomy 'is what the community Amaliy referred to as Astronomy or Mathematics, while in the field of astronomy experienced a very rapid progress both in theory and technology domains.
Discuss Astronomy learned in Islam is one related to the implementation of worship, so in general knowledge of Astronomy is to learn four areas, namely:
Qibla direction and shadow (Rashdul Qibla).
Times of prayers.
Preliminary Determination and the End of Month (shaum Ramadan, the month of Shawwal Iydul Fithri, and Iydul Adha in Dzulhijjah).
The determination of the eclipse, the Sun and Moon well.
D. Knowledge-branch branch in astrology
Mathematics at-Taisir
Knowledge of the heavens and the things shaken, the calculation of the progress of the Sun and the Moon, and the timing thereof, such as when the sun rises, when the Sun is in the middle, the time of sinking, when astral conjunction (conjunction) of the Sun - The Moon and the time of separation, and time eclipse of the Sun and Moon eclipse.
Mathematics (علم الحساب)
Mathematics is the study of the position calculation sky objects revealed through mathematical and astronomical calculations specifically for worship.
Knowledge Rashd (علم الرصد)
Rashd knowledge is part of Astronomy, Astronomy own sometimes called Knowledge because knowledge Rashd requires observation - rashd own means of observation.
Knowledge state of Ihram (علم الميقات)
Other branches of Astronomy is a Science MIQATS, because knowledge is related to the prayer time limits that are not free from the bounds of observation time position of the Sun. Sense of self is MIQATS time limits, as described in the book Saheeh al-Bukhariy no specific chapter (مواقت الصلاة و فصلها) which describes the times of prayer and accompanied by deskripsinya.
Knowledge Hai'at (علم الهيئة)
Hai'at, formerly referred to as Knowledge Azyaj science as a branch of knowledge Hai'at. And also popular used for arithmetic or arithmetic (al-Jabar), the knowledge that address arithmetic tricks.
Astronomy
Astronomy, etymologically derived from the Greek which consists of astro (άστρο), which means star and nomos (νόμος), which means the rules / law. In the terminology is the study of the origins, evolution, physical characteristics, and chemical things that can be seen in the sky (and outside it) - also the processes involved in them. In short, learn the laws of astrology either in the form of motion and physical condition of things the sky. Unlike astrology with the understanding that the position of objects in the sky influence the fate of human life on Earth.
Astrofisika
Application of physics knowledge in the universe as a whole, not just the star. In addition to stars, the scope includes content Astrofisika between stars, galaxies, Quasar, and cosmology.
Kosmogoni
The study of the origins of the universe based on philosophy and beliefs (religion), but there are hundreds of pulp fiction that there is no similar. Then this knowledge extended not only learn about the origins of the universe and its evolution, but expanded to include the universe and the organization that leads to the so-called theory of cosmology and observation derived from the Greek, the Cosmos (universe / space) and logos (language). In summary, a knowledge of cosmology is to be based on the calculation and observation. Just as development occurs the 18th century who began to investigate the origin of our solar system in the Dutch Zonnestelsel Solar System means in English, as Kant-Laplace digagas by the "Theory of Mist".
Cosmography
The study of the relation with the global profiling Raya. Cosmos means the universe while Graphein means (writing). Cosmography is part of astronomy who studies the properties of the astral sky sky objects: the Sun, Moon, Stars, planets and such, but the things the sky is viewed as objects too small to Jagat Raya very broad. This knowledge is normally given for a general overview of astronomy or the so-called sciences of the Earth and Space.
Astrobiologi
Astrobiologi (sometimes referred to eksobiologi, eksopaleontologi, bioastronomi, and xenobiologi) is the study of the origin, evolution, distribution, and future of life in the universe. Interdisciplinary fields covered within laik live search both within and outside the Solar System (eksoplanet), the search for evidence of prebiotic chemistry, life on Mars and other objects in the Solar System, laboratory and field research about the early origin and evolution of life on Earth, and research potential to adapt to living creatures on Earth and in space.
Arkeoastronomi
The study of myths, legends, beliefs, and views of life, ancient or prehistoric life in the world in relation to astronomy.
No comments:
Post a Comment